web stats

Rabu, 18 Desember 2013

E-BANKING (Bank Online)



Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking)E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya.

Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya.
Adapun persyaratan bisnis dari internet banking antara lain :

a). aplikasi mudah digunakan

b). layanan dapat dijangkau dari mana saja

c). murah

d). dapat dipercaya

e). dapat diandalkan (reliable). 

Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya. Internet banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank antara lain:

                             a)     Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.

                              b)     Customer loyality. Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.

                              c)       Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.

                             d)     Competitive advantage. Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.

                              e)        New business model. Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.

  FASILITAS E-BANKING

 
Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi :
                              a)             Anjungan Tunai Mandiri (Automated Teller Machine)
                              b)            Sistem Aplikasi Perbankan (Banking Application System)
                              c)            Sistem Penyelesaian Bruto Waktu-Nyata (Real-Time Gross Settlement System)
                             d)            Perbankan Daring (Internet Banking)
                              e)            Sistem Kliring Elektronik



Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi Perbankan untuk semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan, atau lebih populer dengan istilah perbankan elektronik (electronic banking)

Contoh-contoh E-banking

Automated Teller Machine (ATM). Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.

  • Computer Banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.

  • Debit (or check) card. Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.

  • Direct Deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.

  • Direct Payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.

  • Electronic Bill Presentment and Payment (EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar tagihan tersebut secara online juga. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.

  • Electronic Check Conversion. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (nomor rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik atau proses lebih lanjut.
Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui  media elektronik.

  • Payroll Card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan oelh pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.

  • Preauthorized Debit (or automatic bill payment). Bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom).

  • Prepaid card Salah satu tipe Stored-Value Card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu.
  • Smart card Salah satu tipe stored-value card yang di dalamnya tertanam satu atau lebih chips atau  microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada sistem terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi publik) atau sistem tertutup (misalnya  MasterCard atau Visa networks).

  • Stored-Value Card. Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, yang diisi melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk single-purpose stored value card, penerbit (issuer)  dan penerima (acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan dana pada kartu tersebut menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang dan jasa tertentu (misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum digunakan secara terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi sebelumnya di lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending machines di  sekolah-sekolah). Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada beberapa penyedia jasa dengan kisaran yang lebih luas, misalnya kartu dengan logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya dalam jaringan antar bank.

 contoh E-banking(bank online payza)

untuk lebih jelas nya anda bisa mendaftar disini, dan untuk tutorial pendaftaran nya anda bisa belajar disini

Referensi : 

http://lasriaceriana.blogspot.com/2013/01/pengertian-e-banking.html

http://ema-lestari.blogspot.com/2011/01/contoh-e-banking.html

                            

Rabu, 11 Desember 2013

CARA ROOT TABLET ADVAN VANDROID E1C

 Vandroid E1C adalah tablet dari Advan, didalamnya terdapat prosesor MT6572 dari Mediatek. Untuk merootnya kita membutukan MTK Droid Root & Tools

Langsung saja untuk langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Downlod MTK Droid Tool di sini
2. Hidupkan tablet ke recovery mode dengan cara menekan tombol Volume + dan power secara bersamaan, setelah masuk ke recovery mode hubungkan tablet ke komputer dengan kabel datanya
3. Jalankan MTKdroidtool
4. Reboot tabletnya sehingga terdeteksi seperti dibawah ini



5. Klik tombol ROOT, tunggu prosesnya hingga selesai
6. Silahkan lihat di tabletnya, kalau sudah ada Super SU berarti proses root telah  berhasil

Selamat mencoba........................




Rabu, 04 Desember 2013

Cms E-Commerse

CMS E-commerce

 

 
CMS e-Commerce adalah software yang dibangun khusus untuk membuat toko di dunia maya atau yang kita sering sebut dengan e-Commerce. sedangkan
 E-Commerce (Electronic Commerce) adalah penjualan dan pembelian produk, informasi dan jasa yang dilakukan dengan menggunakan internet atau jaringan komputer.
Perkembangan internet yang cepat merupakan faktor pendorong adanya e-commerce ini. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya sehingga memudahkan dalam melakukan interaksi antar pengguna komputer di seluruh dunia.

Sejarah e-Commerce bermula saat Departemen Pertahanan Amerika Serikat membentuk suatu badan bernama Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) yang bertugas mengadakan proyek jaringan komunikasi, yang dinamakan Advanced Research Project Agency  (ARPA). Melalui ARPA, dikembangkan lagi jaringan komunikasi Advenced Research Project Agency Network (ARPANET) dan pada tahun 1969, dengan menggunakan komputer PDP-10 dan PDP-11 produksi digital Equipment Corporation di bawah platform UNIX.

Situs e-Commerce adalah situs komersial yang siap menerima order dan dapat diakses dari berbagai wilayah di dunia dengan wilayah waktu yang bermacam-macam. Oleh karena itu, pemilik situs harus mempertimbangkan beban biaya dan jangkauan wilayah distribusi barang  pada konsumennya. Tapi sebagian situs e-Commerce membatasi konsumen mereka sampai tingkat nasional saja.

Selain tahu mengenai definisi dan sejarah e-Commerce, kita juga harus mengenal manfaat-manfaat apa saja yang ada di e-Commerce tersebut.Nah, Apa saja manfaat dan kelebihan yang dimiliki CMS e-Commerce ini?
  1. Tidak memerlukan modal besar.
Dengan menggunakan e-Commerce para pebisnis atau pengusaha tidak perlu repot-repot mencari lokasi untuk membangun usahanya secara fisik, atau menyewa tempat usaha dengan peralatan yang layaknya usaha konvensional. Jika dibandingkan dengan usaha konvensional, bisnis online hanya membutuhkan biaya untuk membeli atau  menyewa hosting dan domain saja.

1. Lebih efisien, efektif dan cepat.

Mengingat internet bukan lagi hal yang asing bagi masyarakat, tidak menutup kemungkinan sebagian besar masyarakat menggunakan internet. Toko maya lebih bisa menekankan biaya distribusi, selain itu dengan menggunakan email atau chatting, komunikasi dan pengiriman pesan lebih cepat dan murah.

2. Efisien tenaga kerja.

Bisnis dunia maya hanya membutuhkan beberapa orang saja, jadi lebih hemat tenaga kerja, anda tidak perlu membayar karyawan untuk menjalankan bisnis usaha anda.

3. Proses transaksi lebih mudah dan cepat.

Proses transaksi dengan melalui e-Commerce dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, kapan saja dan di mana saja, di mana konsumen dengan produsen atau penyedia barang saling terhubung, tentunya dengan menggunakan jaringan komputer atau internet. Media penghubung e-Commerce bukan hanya website saja, tetapi bisa juga menggunakan perangkat mobile atau perangkat elektronik lainya.

Proses transaksi mudah dilakukan karena diatur denga perangkat lunak. Data mengenai konsumen dan produk yang dipesan disimpan di dalam database oleh konsumen itu sendiri dengan melalui form yang telah disediakan. Pemilik situs juga dapat memesan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengirim pesan pada konsumen, baik berupa konfirmasi transaksi yang telah dilakukan, maupun informasi pengiriman barang. Operator (kita) hanya bertugas mengawasi dan melakukan aktivitas yang tidak dapat dilakukan oleh perangkat lunak, misalnya seperti menjawab pertanyaan ataupun keluhan dari para konsumen.

4. Pangsa pasar yang luas.

E-commerce mampu membuka pangsa pasar yang sangat luas karena internet mampu mencakup seluruh dunia.

5. Tidak ada batas ruang dan waktu.

E-commerce tidak mengenal batasan wilayah Negara dan waktu, sehingga tidak menjadikan kendala dalam berbisnis. Situs-situs e-Commerce membuka layanan 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu artinya tanpa waktu istirahat (nonstop).

6. Tidak diperlukan perusahaan mediator.

E-commerce tidak membutuhkan mediator sebagaimana perusahaan konvensional yang membutuhkan penghubung seperti retailer dan semacamnya. Dalam e-Commerce perusahaan penyedia barang dan jasa hanya perlu mempromosikan situs dan produk mereka, kemudian dapat berhubungan dengan konsumen di seluruh dunia.

7. Membuka jaringan bisnis global.

Perdagangan global meliputi jaringan perdagangan tingkat dunia. Perdagangan global dapat memicu tumbuhya kelompok-kelompok perusahaan yang memiliki hubungan kerja sama. Munculnya kelompok perusahaan akan menimbulkan ide untuk berkolaborasi dalam suatu wadah yang dikenal dengan istilah B-web (business-web), yaitu semacam usaha satu atap dari beberapa perusahaan yang bergabung membentuk aliansi, untuk berkompetisi dengan perusahaan lain yang setara atau lebih besar.

8. Kualitas harga yang kompetitif.

Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas dengan harga yang murah adalah suatu strategi perusahaan untuk mempertahankan dan menarik minat konsumen. Bagaimana juga dalam perdagangan, manusia berusaha mendapatkan hasil semaksimal mungkin dengan pengorbanan seminimal mungkin.

9. Memicu kreativitas dan inovasi.

Dengan persaingan yang ketat dan bersifat global, akan memicu timbulnya ide-ide baru yang dituangkan dalam bentuk kreativitas sehingga tercipta inovasi. Inovasi yang kreatif telah lama dikenal sebagai salah satu faktor daya tarik, khususnya bagi para konsumen yang ingin tahu dan penasaran untuk mencoba. Inovasi yang tercipta juga akan menambah keragaman produk dan manusia akan semakin dimanjakan oleh berbagai produk yang menjanjikan kemudahan hidup. Inovasi dan kreativitas menjadikan semuanya tampak instan.

Contoh CMS E-commerce gratis online :
http://www.freewebstore.org/Haiso-centre/index.aspx?pageid=2403866&clear=1&preview=1